_Oleh: MUCH. KHOIRI_ Menulis itu melibatkan proses pengembangan gagasan, baik meluas maupun mendalam. Meluas itu menambah jumlah detail, mendalam itu menambah kualitas bahasan detail. Benar bahwa menulis itu melatih nalar, sebab prosesnya mencakup memahami, menggambarkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, atau menerapkan. Sebuah keterampilan bahasa tingkat tinggi, bukan? Tentu saja, tidak semua kegiatan menulis melibatkan sub-keterampilan tersebut. Menulis catatan harian, misalnya, lebih sederhana dibandingkan menulis paper ilmiah. Itulah mengapa para inatruktur pelatihan menulis suka memotivasi peserta untuk menulis pengalaman, kesan, perasaan, dan hal-hal personal lain. Tulisan semacam ini relatif lebih sederhana pengerjaannya. Namun, menulis tentunya melibatkan pengembangan ide dari kata ke frase ke klausa atau kalimat ke paragraf ke esai pendek ke esai panjang ke tulisan lebih panjang lagi. Menulis, dengan demikian, meluaskan tambahan detail dan mendalamkan kualitas baha...