Perlu saya beri warming up materi?
Siapa yang punya hasrat:
1. Menjadi pendongeng profesional
2. Guru yang bisa mendongeng
3. Orang tua yang bisa mendongeng?
Saya ingin tahu dari sekian anggota grup ini, hasrat terkuatnya di nomor berapa?
Ini coba saya warming up materi:
Siapa saja yang bisa bercerita?
Semua orang bisa bercerita, maaf orang yang tuna rungu pun bisa bercerita. Artinya bercerita itu mudah, hanya barangkali tingkat variasinya saja yang berbeda. Tingkat variasi cara orang bercerita bisa di peroleh secara alami namun bisa pula karena dibentuk. Jika ada seseorang mampu bercerita dengan baik tanpa ada yang mengajari itu artinya dia mampu belajar secara otodidak. Kebiasaan orang yang belajar dengan otodidak adalah disadari atau tidak orang tersebut memiliki kemampuan memperhatikan dengan baik dan meniru dengan baik sebelumnya, artinya ada contoh sebelumnya. Kemudian dia merasa memiliki tanggung jawab untuk semakin memvariasi dan memperindah cara berceritanya. Sehingga nanti kita akan mengenal sebuah istilah "ATM".
Sebelum saya jawab apa itu ATM saya akan melanjutkan dulu narasi ini. Orang yang memiliki kecenderungan mampu bercerita dengan baik, dia juga memiliki kebiasaan menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Tidak mungkin dia akan pandai bercerita manakala dia tidak memiliki tingkat mau mendengarkan informasi dengan baik. Bahkan terkadang dia akan mau bersabar untuk mendengarkan sebuah informasi, mau berkorban dan bahkan mau menempuh perjalanan yang jauh, hanya karena ingin mendengarkan sebuah informasi yang menurut dia sangat penting.
Kemampuan bercerita lebih cenderung berawal pada variasi kemampuan audio, bukan dari kemampuan verbal ataupun kinestetik meskipun ini bukan harga mutlak.
Dijaman Rasul, Rasul memperoleh perintah dari Allah melalui malaikat jibril malaikat penyampai wahyu, caranya adalah Rasul lebih banyak mendengar bukan dengan cara melihat. Melihat gambaran hanyalah sebuah pelengkap saja. Mendengar kata malaikat yang lebih dominan. Sama hal nya ketika Rasul menyampaikan wahyu yang beliau dapat dari Malaikat Jibril kepada para sahabatnya yaitu para sahabat "mendengarkan" apa yang disampaikan dari ucapan Nabi Muhammad.
Oleh karena itu, jikalau kita ingin bisa bercerita dengan baik maka mari kita lebih banyak mendengar, mari kita lebih banyak memperhatikan. Kemudian apa yang sudah ada di benak kita, kita keluarkan.
Oleh sebab itu, karena pembicaraan kita di dalam dunia bercerita untuk anak-anak, maka salurkan kepiawaian kita dilingkungan anak sekitar kita terlebih dahulu. Sambil kita cari motivasi mengapa rasul sayang terhadap anak-anak. Motivasi inilah yang kemudian juga kita pakai untuk menyemangati diri sendiri dan Insya Alloh memgandung sebuah nilai ibadah.
Kembali ke hal ATM, apakah anda tahu ATM ?
Ada pertanyaan atau sanggahan atau masukan?
Terimakasih
Kita perlu mengasah beberapa hal, antara lain:
Bahasa,
Komunikasi,
Vokal,
Ekspresi,
Gesture
Mood
Kemudian kita kembangkan ketrampilan tersebut secara lebih detail pada:
Narasi
Dialog
Ekspresi
Penghayatan
Aktualisasi
Visualisasi
Audioisasi
Ilustrasi suara
Media (jika ada)
Apabila pendidik/ pencerita mampu mengkombinasikan unsur unsur tersebut, maka akan mampu menampilkan penyajian cerita dengan harmoni yang tepat
Semakin dilengkapi dengan:
1. Kuasailah alur cerita
2. Untuk membuat cerita menarik, buatlah ketegangan
3. Untuk usia tertentu, apabila ada hal hal yang belum pas untuk disampaikan hendaknya kita harus bijaksana dalam menyunting cerita
4. Cari cerita yang anak anak belum paham atau belum pernah mendengarnya
5. Ajaklah anak anak untuk meneladani tokoh tokohnya
Jawab pertanyaan dibawah ini dengan gaya bahasa anda dan dengan cara anda!
Bahasa.
Bagaimana bahasa anda?
Komunikasi.
Bagaimana komunikasi anda?
Vokal.
Bagaimana vokal anda?
Ekspresi.
Bagaimana ekspresi anda?
Gesture.
Bagaimana gesture anda?
Mood.
Bagaimana mood anda ketika akan merencenakan sebuah cerita?
Selamat menjawab
Saya tunggu jawabanya
Silahkan kalau ada pertanyaan?
Kalo anda bisa berbahasa 5 bahasa akan keren sekali,
Boleh banget
Tinggal dikemas
Dan jangan lupa sekaligus di transliterasikan
Komentar
Posting Komentar