Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4

BUDAYA DISIPLIN POSITIF

Gambar
  BUDAYA DISIPLIN POSITIF Oleh: Ali Usman   “Anak-anak Ustadz, mari kita belajar dengan tertib ya!” Intruksi saya ketika memulai pelajaran Bahasa Indonesia. “Jangan bicara saat Ustadz menjelaskan materi pelajaran ya, karena penjelasan Ustadz itu yang membantu antum untuk lebih paham materi yang ada di modul dan buku paket kita. Apalagi materi teks pidato persuasif dan teks cerpen lumayan padat. Ada produk dan praktiknya juga di tengah dan akhir semester ini.” Saya panjang lebar menjelaskan dan memotivasi murid-murid saya. Saya melihat murid-murid saya saling pandang. Beberapa di antara mereka ada yang saling bercerita. Sesekali ada yang bergelut dan saling lempar kertas dalam bentuk layangan. Bahkan ada yang tidur terkulai lemas kepalanya di atas meja dan ada juga yang asyik coret-coret membuat gambar kartun. “Permisi Ustadz! Saya mau buang air kecil ke toilet.” Tiba-tiba ada murid saya yang minta izin keluar kelas. Serta merta saya mengangguk mempersilakan. “Say...

3 3 a 10 Aksi Nyata Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Gambar
3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid (Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki) Tujuan Pembelajaran Khusus: 1. CGP dapat menjalankan rancangan program/kegiatan yang dibuat di tahapan koneksi antarmateri 2. CGP membuat dokumentasi pelaksanaan program/kegiatan dalam bentuk e-portfolio. Selamat Bapak/Ibu sekalian! Bapak/Ibu telah sampai pada tahapan pembelajaran yang terakhir dari modul ini, yang sekaligus merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan rangkaian modul Program Guru Penggerak. Kami yakin, cara pandang baru, pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang telah Bapak/Ibu kembangkan dalam proses belajar selama ini, telah memberi bekal yang cukup untuk memulai aksi perubahan dalam praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan sehari-hari oleh bapak/Ibu. Kami hanya ingin mengingatkan kembali bahwa, perubahan tidak harus dimulai dari hal yang besar. Kita dapat memulainya melalui langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan dala...

3.1.A.9. Koneksi antar Materi - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajar

Gambar
  3.1.A.9. Koneksi antar Materi -  Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajar       Oleh: Ali Usman, S.S., M.Pd. Guru SMP Perguruan Islam Ar Risalah CGP Angkatan IV Kota Padang     “Mengajarkan anak berhitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best) (Bob Talbert)     1.       Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan Filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil   Pratap Triloka yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara yang terkenal dengan semboyan ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani artinya seorang pemimpin pembelajaran di depan memberi teladan, di tengah membangun motivasi/dorongan, di belakang memberi dukungan. Sebagai pendidik, kita harus menyadari bahwa setiap...

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching

Gambar
  2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching   Ali Usman, S.S., M.Pd. SMP Perguruan Islam Ar Risalah CGP Angkatan IV Kota Padang Pemaparan berikut adalah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai peran saya sebagai Penuntun (Sistem Among) atau seorang  Coach  di sekolah dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya di Modul 2 yakni Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Emosi dan Sosial. Refleksi dari pemahaman atas keseluruhan materi Modul 2.3 bagaimana keterampilan coaching dapat membantu profesi saya sebagai guru dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid.   Pengertian Coaching Menurut Para Ahli Pengertian coaching menurut para ahli adalah: 1.       Sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). 2.   ...

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

Gambar
  2.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI  Ali Usman, S.S., M.Pd. SMP Perguruan Islam Ar Risalah CGP Angkatan IV Kota Padang Pembelajaran berdifferensiasi adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis oleh guru agar mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan murid yang berbeda di dalam kelas atau lingkungan sekolah. Sebagai guru, tentunya dipahami bahwa jumlah murid yang diajar di dalam kelas memiliki keberagaman tersendiri karena sejatinya setiap murid memiliki keunikannya masing-masing. Dengan keunikan tersebut, guru sebagai pendidik bertindak sebagai fasilitator dalam memahamkan materi kepada murid dan memfasilitasi agar semua murid mampu memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu mengembangkan suatu produk sesuai dengan kemampuan muridnya masing-masing. Untuk itu, pada pembelajaran berdifferensiasi, perlu persiapan atau strategi pembelajaran yang tepat dari guru baik meliputi dif...